3 Kiper Terburuk dalam Sejarah Manchester United
Wartanusantara, Jakarta – Andre Onana, kiper Manchester United saat ini, sering menjadi sasaran kritik dari penggemar Setan Merah. Beberapa blunder yang dilakukannya dalam beberapa pertandingan musim ini dinilai merugikan tim. Bahkan, hingga saat ini, Onana telah kebobolan 37 gol di Liga Inggris, sementara Manchester United hanya mampu mencetak 30 gol, menjadikan selisih gol mereka minus 7.
Namun, meskipun sering menjadi sorotan negatif, penampilan Onana tak serta-merta membuatnya masuk dalam daftar tiga besar penjaga gawang terburuk sepanjang sejarah Manchester United. Beberapa kali, Onana juga berhasil melakukan penyelamatan penting yang memperlihatkan sisi positif dari performanya.
Di sisi lain, ada beberapa nama penjaga gawang yang dinilai jauh lebih buruk daripada Onana dalam sejarah panjang Manchester United. Berikut ini adalah tiga kiper yang tercatat sebagai yang terburuk di klub ini:
1. Massimo Taibi (1999-2000)

Massimo Taibi menempati urutan pertama dalam daftar penjaga gawang terburuk Manchester United. Kiper asal Italia ini hanya bertahan selama satu musim di Old Trafford, tepatnya pada musim 1999-2000. Momen paling terkenal dari kariernya di MU adalah blunder fatal yang dilakukannya saat melawan Southampton pada tahun 1999. Kesalahan tersebut memperburuk reputasinya, dan setelah hanya bermain dalam empat pertandingan liga, Taibi akhirnya dilepas dan bergabung dengan Reggina di Italia.
2. Jim Leighton (1988-1992)

Jim Leighton, yang direkrut oleh Sir Alex Ferguson dari Aberdeen pada tahun 1988, memiliki awal yang menjanjikan, mengingat latar belakangnya yang sudah sukses bekerja sama dengan Ferguson di Aberdeen. Namun, setelah bergabung dengan MU, Leighton mulai kehilangan ketajamannya. Penampilannya seringkali diwarnai dengan blunder, yang membuat Ferguson kecewa. Puncaknya terjadi di final Piala FA 1990, di mana Leighton melakukan kesalahan yang membuat pertandingan berakhir imbang 3-3 dengan Crystal Palace. Akibat blunder tersebut, Leighton digantikan di pertandingan ulangan, dan hubungan profesionalnya dengan Ferguson tak pernah pulih.
3. Paul Rachubka (1999-2003)

Paul Rachubka, kiper yang tergolong jarang bermain di Manchester United, masuk dalam daftar penjaga gawang terburuk. Debut satu-satunya di Liga Inggris terjadi ketika dia menggantikan Fabien Barthez yang cedera dalam pertandingan melawan Leicester. Meskipun mencatatkan clean sheet dalam debutnya, Rachubka hanya bermain dua kali lagi bersama MU dan tidak pernah mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang yang andal.
Kesimpulan
Meskipun Andre Onana menghadapi kritik tajam dan beberapa blunder di awal kariernya di Manchester United, penampilannya yang sesekali apik dan beberapa penyelamatan penting menunjukkan bahwa dia tidak termasuk dalam jajaran penjaga gawang terburuk dalam sejarah klub. Di balik beberapa kesalahan yang terjadi, Onana masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai kiper yang bisa diandalkan di masa depan. Sementara itu, nama-nama seperti Massimo Taibi, Jim Leighton, dan Paul Rachubka tetap menjadi contoh kiper yang gagal memenuhi harapan dan mencatatkan periode yang sangat mengecewakan di Old Trafford.