LatestNews

4 Korban Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Dipulangkan, Sopir Truk Langsung Diperiksa Polisi

Wartanusantara, Jakarta – Empat korban luka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, akhirnya dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi selama sepekan. Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah dipulangkan pada sore hari, Selasa (11/2/2025), setelah kondisi mereka dinilai membaik.

Keempat korban yang dipulangkan antara lain Dani Nursamsu (45), Ryujia Adriana (3), Sukanta (54), dan Bendi Wijaya (31), seorang sopir truk galon air mineral. Sementara itu, satu korban lainnya, Wahyudin, masih menjalani perawatan lanjutan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciawi.

Fusia menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pemulangan keempat korban. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kelancaran pemulangan dan proses selanjutnya,” ujar Fusia.

Pemeriksaan Polisi Terhadap Sopir Truk

Bendi Wijaya, yang merupakan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut, dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polresta Bogor Kota. Kuasa hukum Bendi, Andi Saputra, mengonfirmasi bahwa kliennya akan dimintai keterangan seiring dengan proses hukum yang berlangsung. “Hari ini, Bendi akan menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota. Kami turut mendampingi klien kami,” jelas Andi.

Andi juga menambahkan bahwa kondisi Bendi Wijaya saat ini sudah membaik setelah menjalani perawatan selama tujuh hari di RSUD Ciawi. “Bendi sudah bisa berkomunikasi dengan lancar, dan siap memberikan keterangan kepada penyidik,” ujar Andi.

Kolaborasi Kepolisian dengan KNKT dan ATPM

Kepolisian, dalam penyelidikan kecelakaan maut yang melibatkan tujuh kendaraan ini, menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang dan menyebabkan 11 orang luka-luka pada Selasa (4/2/2025) malam, pukul 23.30 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Ruminio Ardano, menyampaikan bahwa kolaborasi antara kepolisian, KNKT, dan ATPM bertujuan untuk mengungkap penyebab kecelakaan secara objektif dan ilmiah. “Kami tidak bekerja sendirian. Kolaborasi ini penting agar proses penyelidikan bisa dilakukan secara lebih mendalam dan tidak hanya mengandalkan keterangan saksi atau dugaan semata,” ujar Ruminio, Kamis (6/2/2025).

BACA JUGA ARTIKEL OLAHRAGA BASKET : FitPlay Journal

Fokus Pemeriksaan: Kelayakan Kendaraan dan Fungsi Rem Truk

Ruminio menjelaskan bahwa dalam proses penyelidikan, KNKT dan ATPM akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi dan kelayakan kendaraan, khususnya truk pengangkut galon air mineral yang diduga menjadi penyebab kecelakaan. Truk tersebut dilaporkan menabrak enam kendaraan lainnya yang berada di depannya di Gerbang Tol Ciawi 2.

“Tim kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk ramp check untuk memastikan kelayakan kendaraan, serta pengecekan fungsi sistem pengereman truk tersebut,” ungkap Ruminio.

Meski begitu, Ruminio menegaskan bahwa penyebab awal kecelakaan maut ini masih dalam tahap penyelidikan. “Tim masih bekerja, dan kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,” tutupnya.

Kecelakaan ini mengundang perhatian besar, dan pihak kepolisian serta instansi terkait terus berupaya untuk mengungkapnya dengan seakurat mungkin demi memastikan keadilan bagi korban dan semua pihak yang terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *