Dampak Gempa Tibet Terasa Sampai India dan Nepal, 53 Tewas
Khatmandu, Nepal – 7 Januari 2025
Gempa bumi besar yang mengguncang Nepal pada hari Minggu, 6 Januari 2025, telah menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa yang signifikan. Berdasarkan laporan dari otoritas setempat, setidaknya 53 orang telah dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka. Gempa ini juga terasa di beberapa bagian India dan Tibet, menambah beban dampak kemanusiaan yang luas.
Gempa dengan Magnitudo 7,0 Guncang Tibet
Menurut data dari Pusat Seismologi China, gempa terjadi pada pukul 12:45 waktu setempat dengan kekuatan 7,0 skala richter. Pusat gempa terletak di daerah Gunung Nyainqêntanglha, sekitar 80 kilometer dari Lhasa, ibu kota Tibet, pada kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi. Beberapa jam setelah gempa utama, serangkaian gempa susulan juga mengguncang wilayah tersebut, memperburuk situasi.
Laporan awal menunjukkan bahwa kota-kota terdekat, seperti Lhasa, Shigatse, dan Nyingchi, mengalami kerusakan struktural yang signifikan. Banyak bangunan mengalami keretakan serius dan beberapa di antaranya runtuh, menambah jumlah korban tewas dan luka-luka.
Korban Tewas dan Luka di Tibet
Kepala Otoritas Penanggulangan Bencana Tibet, Zhang Wei, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, 53 orang dipastikan tewas dan lebih dari 200 orang terluka, sebagian besar akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Otoritas setempat terus melakukan evakuasi di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah, meskipun cuaca dingin dan akses yang terbatas mempersulit upaya tersebut.
“Tim penyelamat sedang bekerja keras untuk menemukan korban yang terjebak di bawah puing-puing,” kata Zhang Wei dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin pagi. “Kami juga menghadapi tantangan besar dalam mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.”
Gempa Terasa hingga India dan Nepal
Meskipun episentrum gempa berada di Tibet, guncangan kuat terasa hingga ke negara-negara tetangga. Di India, gempa terasa hingga wilayah utara negara tersebut, termasuk negara bagian Jammu dan Kashmir, Himachal Pradesh, serta Punjab. Beberapa laporan dari India mengonfirmasi adanya kerusakan kecil di beberapa bangunan, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Di Nepal, gempa juga dirasakan di ibu kota Kathmandu dan sejumlah kota besar lainnya. Warga Nepal melaporkan getaran yang cukup kuat, meskipun sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di negara tersebut. Namun, pihak berwenang tetap meningkatkan kesiagaan karena Nepal, yang terletak di sepanjang Zona Subduksi Himalaya, rentan terhadap gempa bumi besar.
Upaya Penanganan dan Bantuan Internasional
Pemerintah Tibet telah mengerahkan tim tanggap darurat dan membuka rumah sakit lapangan untuk menangani korban luka. Selain itu, bantuan dari otoritas pusat China telah tiba, termasuk pasokan makanan, obat-obatan, dan peralatan penyelamatan. Namun, kondisi medan yang berbukit dan cuaca yang sangat dingin memperlambat proses distribusi bantuan ke daerah-daerah yang lebih terpencil.
Di India, badan-badan kemanusiaan seperti Palang Merah India juga mengirimkan tim penyelamat untuk membantu upaya evakuasi dan pemulihan. Sementara itu, pemerintah Nepal mengeluarkan pernyataan solidaritas dengan Tibet dan India serta siap menawarkan bantuan bila diperlukan.
“Ini adalah tragedi besar bagi seluruh kawasan Himalaya. Kami siap memberikan bantuan kepada saudara-saudara kami di Tibet dan India,” kata Menteri Luar Negeri Nepal, Sushil Koirala.
Dampak Jangka Panjang
Selain kerusakan fisik, gempa ini diperkirakan akan memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan masyarakat Tibet, yang sebagian besar bergantung pada pertanian dan pariwisata. Infrastruktur yang rusak dan terganggunya transportasi akan memperburuk kondisi perekonomian di wilayah tersebut.
Pakar geologi memperingatkan bahwa wilayah Tibet dan sekitarnya berada di kawasan yang rawan gempa bumi karena aktivitas tektonik yang tinggi. Wilayah ini terletak di jalur pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia, yang merupakan zona seismik aktif.
Peringatan Gempa Berikutnya
Badan Meteorologi dan Geofisika China telah mengeluarkan peringatan terkait potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Pemerintah China juga berjanji untuk memberikan dukungan maksimal bagi para korban dan keluarga yang terdampak, serta melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Dengan jumlah korban yang terus meningkat, upaya bantuan terus berlanjut, dan dunia internasional mengungkapkan simpati terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam ini.
Baca Berita Olahraga Basket : Fitplay Journal