InternationalLatestNewsPolitics

Hamas Akan Serahkan 4 Jenazah Sandera ke Israel

Wartanusantara, GazaBrigade al-Qassam, sayap bersenjata dari Hamas, mengumumkan pada Rabu (27/2/2025) bahwa mereka akan segera menyerahkan jenazah empat tawanan Israel kepada pihak Israel. Dalam pernyataan singkatnya, juru bicara Hamas, Abu Obaida, mengidentifikasi keempat tawanan yang tewas tersebut sebagai Tsahi Idan, Itzik Al-Jarit, Ohad Yahalomi, dan Shlomi Mansour.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa keempat jenazah tersebut akan dikembalikan pada Rabu malam tanpa upacara formal, sesuai dengan kebiasaan yang selama ini dilakukan oleh Hamas. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita Anadolu, Kamis (27/2).

BACA JUGA BERITA OLAHRAGA BASKET : FitPlay Journal

Saluran 12 Israel melaporkan bahwa pembebasan jenazah-jenazah tersebut diperkirakan akan dilakukan sekitar pukul 23.00 waktu setempat, tanpa seremoni formal.

Persiapan Pembebasan Tahanan Palestina

Surat kabar Haaretz, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa Layanan Penjara Israel tengah mempersiapkan pembebasan sejumlah tahanan Palestina pada malam yang sama. Menurut Kantor Media Tahanan yang dikelola Hamas, antara 590 hingga 594 tahanan Palestina dari Jalur Gaza diperkirakan akan dibebaskan pada Rabu malam.

Penyerahan empat jenazah ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang dimulai bulan lalu. Kesepakatan tersebut menghentikan sementara perang destruktif yang berlangsung antara Israel dan Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 48.350 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan infrastruktur di wilayah tersebut.

Fase Pertama Gencatan Senjata

Abdel Latif al-Qanoua, juru bicara Hamas lainnya, menegaskan bahwa pertukaran ini akan dilaksanakan di bawah mekanisme baru yang menjamin kepatuhan Israel. “Mediator Mesir telah mengamankan kesepakatan ini, dan kami tetap berkomitmen untuk menegakkan dan menyelesaikannya,” ujarnya.

Setelah penyerahan jenazah ini, fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza diperkirakan akan selesai. Fase pertama mencakup pembebasan secara bertahap 33 tawanan Israel dan 1.737 tahanan Palestina dalam enam minggu.

Sebelumnya, Israel menolak untuk membebaskan 620 tahanan Palestina sebagai imbalan atas penyerahan jenazah empat tawanan Israel pada Sabtu (22/2). Alasan penolakan tersebut adalah terkait dengan upacara penyerahan tawanan yang dianggap merendahkan oleh Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *